Kegiatan Pelaksanakan Vaksinasi dosis 1 AstraZeneca di Desa Donorejo

  • donorejo
  • Aug 31, 2021

pelaksanaan vaksinasi dosis 1 astra zenica kali ini di lakukan bertempat di balai desa donorejo kecamatan karangtengah, dengan kuota sebanyak 100 orang Saat ini, terdapat jutaan orang di seluruh dunia yang telah menerima vaksin COVID-19 dengan aman, membawa kita semua  satu langkah lebih dekat  untuk kembali berkegiatan seperti biasa dan bertemu dengan keluarga serta kerabat tercinta. Vaksin dinanti-nantikan oleh banyak orang, namun amat wajar jika sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai proses vaksinasi dan apa saja yang perlu diantisipasi saat giliran mereka tiba nanti. Kami telah berbicara dengan ahli-ahli kesehatan di UNICEF untuk menjawab pertanyaan seputar proses vaksinasi dan beberapa kiat sebelum, saat, dan sesudah vaksinasi. secara umum, seseorang dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menerima vaksin COVID-19 demi menghindari kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI):

  • Orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin COVID-19
  • Orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala COVID-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).
  Ikuti protokol kesehatan. Pastikan Anda selalu mengikuti aturan kesehatan pada lokasi vaksinasi, misalnya menjaga jarak saat menunggu panggilan atau mengenakan masker. Berterus terang tentang kondisi diri sendiri. Sampaikan kepada tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi yang harus diperhatikan, seperti sedang mengandung atau mengalami gangguan kekebalan tubuh. Simpan bukti vaksinasi. Penerima vaksin akan menerima kartu yang menyatakan jenis vaksin COVID-19 yang diterima, waktu, dan lokasi vaksinasi. Simpan kartu ini dengan baik kalau-kalau dibutuhkan pada masa mendatang.  

Setelah menerima vaksin

Ikuti prosedur pemantauan. Setelah vaksinasi, tenaga kesehatan biasanya meminta penerima vaksin menunggu sekitar 15 menit di lokasi untuk memastikan tidak ada reaksi atau KIPI yang bersifat segera. Perlu diketahui, KIPI serius amat sangat jarang terjadi. Tetap antisipasi reaksi vaksin. Vaksin bertujuan memberikan kekebalan tubuh tanpa harus terkena penyakit. Kekebalan tubuh dapat terbangun tanpa berbagai reaksi, namum terdapat pula beberapa gejala KIPI umum, yang  ringan hingga sedang, dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari. Beberapa bentuk KIPI ringan hingga sedang yang mungkin dialami pasca vaksinasi adalah:
  • Rasa pegal di sekitar area suntik
  • Demam ringan
  • Rasa lelah
  • Sakit kepala
  • Pegal pada otot atau sendi
  • Menggigil
  • Diare
Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:
  • Tetap tenang
  • Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut
  • Jika terjadi demam, kompres dengan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.
  • Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat. Bersabar. Tubuh perlu waktu untuk membangun kekebalan. Seseorang baru dapat dikatakan divaksinasi, setidaknya 2 minggu setelah dosis lengkap. Jaga diri dan orang lain. Vaksin-vaksin yang tersedia menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat COVID-19. Akan tetapi, orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan COVID-19, meskipun tanpa gejala. Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain—hindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah.