• May 29, 2024
• Muhamad Fahmi Fambudi

Permasalahan sanitasi bukan hanya sekedar permasalahan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi tetapi permasalahan perilaku higiene masyarakat. Strategi untuk meningkatkan kondisi sanitasi di Kabupaten/Kota tidak cukup hanya dengan penyediaan sarana secara fisik tetapi perlu kegiatan non fisik berupa pemberdayaan masyarakat.

Sehubungan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan sanitasi, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Kementerian Kesehatan No 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut STBM sebagai pendekatan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku.

Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian salah satu target SDGs tujuan 6 yaitu pada tahun 2030 sudah mencapai akses sanitasi yang memadai dan layak untuk semua serta mengakhiri buang air besar sembarangan (BABS).

di desa donorejo tersendiri mendapat 41 kpm yang menerima bantuan, tersebar mulai dari RW 01 Sampai RW 05.

pemerintah desa donorejo sangat berterima kasih atas bantuan tersebut, sehingga dapat membantu masyarakat kami yang belum mempunyai tempat buang air besar.